Mungkin rahmat-Nya selalu terbuka buat kita semua, jika kita ingin menjadi lebih baik mulailah dari sekarang sekarang dan sekarang, tidak menutup kemungkinan pula buat kita untuk menjadi hamba-Nya yang taat. Insya Allah rahmat-Nya selalu menyertai kita yang bersungguh-sungguh. Semua butuh proses, nikmati itu.
Perjalanan hidup 3 tahun yang telah saya jalani dengan binaan lingkungan sekitar. Sedari pahit, perih dan sakit adalah proses hidup, hingga saya mencapai hidup yang seperti ini bukan
hidup yang menyenangkan dan berpuas diri, tapi hidup dengan ketenangan ketika mengingat
tentang-Nya. Ucap syukur mungkin tak akan ter- apapun, entah itu setinggi
gunung, seluas samudra, secepat detak nadi, atau pula se- tek terhitung bintang di langit. Tapi sejujurnya saya belum
mendapat rahmat-Nya yang sempurna. Saya masih ingat ketika saya baru menginjak
kelas satu SMA di SMAT Al- Mashum Mardiyah, saat itu saya sedang mengalami labil yang tak menentu, dan ego yang sangat tinggi. Saya belum paham antara yang baik dan yang buruk, mungkin karena semasa SMP yang kurang pengetahuan luar, masa SMP saya habiskan di rumah yaitu berangkatkan pagi, sekolah, pulang dan diam di kamar hingga saat ini dan entah sampai kapan saya senang tinggal di kamar. keluarga saya tidak tahu bagaimana kehidupan
saya ketika 3 tahun selama di SMA. Barangkali, saya banyak mengecewakan mereka, merepotkan mereka, karena sikap egois saya tidak pernah merasakan
perihnya hidup saat itu. Ketika hal itu berlangsungpun, lambat laun saya mencoba
membenahi diri untuk menjadi lebih baik lagi hingga tak terasa saya menjadi
sosok seperti ini. Dan perubahan yang sangat saya rasakan yaitu ketika saya
menjalani hidup sendiri, jauh dari orang tua. sebenarnya kita tidak bisa hidup sendiri dan saya baru
menyadarinya sekarang dan ketika saya putar kembali memori yang dulu ternyata
perubahan saya bukan karena kesendirian tapi karena binaan lingkungn sekitar,
kadang saya ingin lebih lama tinggal di lingungan itu.
Kini saya kembali pada dunia saya yaitu rumah yang penuh dengan harapan,semoga harapan ini menjadi yang terbaik buat penghuni rumah, setelah tiga tahun setelah selesai SMP saya tinggal di penjara suci.
Terkadang saya suka berkhayal ingin seperti wanita itu, wanita yang memakai kerudung panjang, kaos kaki, tidak bersentuhan ketika salaman dengan yang bukan mahramnya. Saya
tidak akan menyerah untuk menjadi orang yang seperti ia, sangat sejuk jika
saya melihat beliau memakai kerudung
melebihi dada, baju gamis, pake kaos kaki, sopan santun, bicaranya lembut. itu adalah salah satu bagian dari ketenangan. Semoga rahmat-Mu menyertai hambaAmiin amiin amiin ya rabb
Ketika kita melihat perbedaan bintang malam dan bintang siang. renungkanlah, sebenarnya pasangan kita juga menentukan bagaimana sikap kita dan perubahan apa yang kita iginkan, tentunya semua juga harus didasari kemauan hati, kesadaran diri dan keikhlasan, saat kita terjatuh siapa yang pertama bilang sabar? ada yang mengatakan kekasih, teman, sahabat, orag tua, kaka, adik, dan yang lainnya. Makannya jangan salah kalau memilih seseorang teman hidup pertimbangkan apakah dia banyak membawa kebaikan untuk perubahan kita.
Sebenarnya hidup lebih indah kalau kita berada di jalan-Nya. Sebenarnya jika saya harus memilih untuk tidak hidup? lebih baik saya tidak hidup dari pada hidup dengan sia sia, jika kalian harus tahu bagaimana indahnya hidup di dekat-Nya, segeralah kalian menghadap rumahnya dan dengan guyuran air wudhu pula kalian dapat menemukan kedamaian, dengan sholat kau akan menemukan indahnya ketika disampingnya.
Sepatutnya saya bersyukur karena kita di lahirkan di lingkungan yang masih diteduhi rahmat-Nya, mungkin jika kita melihat bagaimana kehidupan luar sana, mungkin saja mengkhawatirkan dan mengecewakan. terima kasih kalian telah bersedia melahirkanku di dunia. Ibu dan Bapak, aku mencitai kalian.
Perjalanan ini
terlalu panjang dan berliku jika harus saya ceritakan dari halaman pertama,
tapi sesungguhnya kita telah mendapat segala pelajaran dari apa yang kita
kerjakan selama ini entah itu pengalaman baik atau tidak, entah itu benar atau
tidak, namun semua itu dikembalikan pada diri kita masing-masing bagaimana kita
bisa menyikapinya. Mungkin ada yg membuat pengalaman itu sebagai cerminan,
pembelajaran, bahkan ada yang menjadikannya sebagai batu loncatan yang tak
urgen, Istilahnya hanya membiarkannya berlalu tanpa menjadikannya
sesuatu. Sungguh orang-orang yang seperti itulah yang tidak mau belajar untuk
menjadi sesosok manusia yang lebih baik lagi
Bersyukurlah pada kalian yang hidup di lingkungan yang membawamu ke jalan-Nya.
Ketika saya kembali pada masa lalu, mungkin
saya tidak akan habisnya untuk
mengatakan sesal,sesal yang mendalam. tapi itu adalah proses yang harus saya hargai dan syukuri, tanpa masa lalu saya tidak akan menjadi yang sekarang. Saya selalu berpikir ke masa yang akan datang entah itu bagaimana kita
berpikir karena sesungguhnya masa depan kita datang dari sugesti kita, ada
pepatah yang mengatakan bahwa “hidup berawal dari mimpi”, saya percaya dengan
hal itu karena hidup kita bagaimana yang kita pikirkan dan sugesti akan
membawanya.
Jika di ibaratkan kita ingin jadi seorang penulis tentunya kita pasti banyak berlatih untuk menulis, jika ingin jadi ustad kita pasti banyak memperdalam ilmu agama islam jika ingin jadi koki tentunya banyak berlatih memasak, dan begitu pula jika kita ingin menjadi orang yang lebih baik tentunya kita banyak intropeksi diri dengan kehidupan yang pernah di jalani, bahwasannya jika kita ingin menjadi yang lebih baik kita harus banyak belajar dari kehidupan kita di masa lalu. apapun nantinya semua berawal dari belajar.
Bila menjadi
yang lebih baik adalah pilihan, maka lakukanlah dengan sungguh sungguh karena
jadi yang terbaik menjadikan pikiran kita akan selalu di atas tanpa berpikir
bagaimana pola pandang orang lain.
Banyak orang yang mengatakan bahwa untuk menjadi lebih baik itu dari dalam dulu terus mengarah keluar, tapi saya tidak sependapat dengan hal itu karena menurut saya orang akan melihat dari luarnya dulu, orang akan berpikiran tentang kita dari luarnya dulu,jika pikiran mereka jelek atau bagus itu berpengaruh dengan keadaan kita otomatis jika mereka berfikiran jelek tentang kita maka sugesti mereka masuk,dan mengarahkan kita kepada yang negatif begitupun sebaliknya.namun bila kita ingin berubah baru rubahlah diri kita dari dalam terlebih dahulu.
Semakin lama melalui hari ini semakin pula saya merasakan bahwa sang maha pemilik hari sangat penyayang dan pengasih, Tuhan Maha Baik. Semua juga membutuhkan proses dan pengorbanan, belajar dan ketekunan.
Dari semua perjalanan peran yang sangat berharga dalam proses saya adalah orangtua. Mereka yang menguatkan saya untuk selalu menjadi lebih baik, dan kaka saya yang menjadi penjara agar saya tidak keluar dari garis kodratku sebagai perempuan. Terimakasih mungkin tak cukup saya ungkapkan pada mereka tapi saya tidak akan melupakan semua kepedulian mereka terhadap saya.dalam keadaan hati yang mudah tertutup dan hati yang mudah hancur istilahnya hati yang senstif. saya ingin belajar menjadi orang yang kuat dan pantang menyerah.
Kini saya telah
menjadi mahasiswa dan saya ingin merubah masa SMA. Tapi
ya rabb saya merindukan masa SMA saya andai saya bisa mengulang waktu kembali,
hanya satu yang ku inginkan yaitu kembali ke masa SMA, saya merindukan mereka
dan saya baru merasakan kebersaan bersama mereka ketika kami sudah berpisah ,
aku tak pernah tahu apakah masa putih abu akan kembali. Itu tak mungkin dan
masa putih abu saya cukup sampai kemaren kini aku ke masa yang berbeda.
Hingga pada akhirnya saya tidak akan kembali ke masa lalu. Kenangan manis bersama kalian tak akan pernah aku lupa hinnga waktunya kita kembali.
Cianjur, 12 Oktober 2012
Tidak terasa begitu singkatnya waktu yang saya lewati sampai saya menyelesikan masa SMA. Satu bulan telah menjadi cerita yang tak sempat saya tuliskan, jika waktu membiarkan saya untuk terus menjalani hari ini dengan penuh cerita, saya ingin kemenangan yang senantiasa membimbing untuk menuliskan kisah dan menjadikannya sejarah hari ini, besok, dan kemenangan di masa yang akan datang tentang aku yang ingin menjadi lebih baik.
Kini saya telah masuk bangku kuliah semester awal, istiqomahkan saya selalu dengan yang saya pilih ini.
Sekarang bertemu dengan Mei 2013 lagi. Ternyata hari yang baru, Saya dengan hijab dan rok. tak terasa kini sudah hampir satu tahun aku meninggalkan masa suram itu, masa yang tak akan lupa. ini semua karena-Mu dengan perantaranya, syukur saya ucapkan tanpa pamrih.
Semester 2 akan berkahir dan aku akan menginjak ke semester yang lebih tinggi lagi semoga hal itu menjadikanku untuk lebih baik lagi hingga akhir semester.
Sekarang bertemu dengan Mei 2013 lagi. Ternyata hari yang baru, Saya dengan hijab dan rok. tak terasa kini sudah hampir satu tahun aku meninggalkan masa suram itu, masa yang tak akan lupa. ini semua karena-Mu dengan perantaranya, syukur saya ucapkan tanpa pamrih.
Semester 2 akan berkahir dan aku akan menginjak ke semester yang lebih tinggi lagi semoga hal itu menjadikanku untuk lebih baik lagi hingga akhir semester.
Jika kita tidak berubah, maka orang lain tidak akan berubah.