Perempuan yang akrab dengan Sunyi dan Kopi. Setelah mencintai Mahari, Bunga, dan Tamtam. Ada yang lebih aku cintai yaitu ular, katak dan laba-laba.- Siti Halimah

HUJAN DAN LUKA YANG BEGITU DEKAT





Love Life Faith
(Hikmah Terindah Perihal Cinta, Kehidupan ,Keimanan)
 



Hari ini, selasa 20 Januari 2020 tepat pukul 14.00 WIB Saya sedang duduk di sela jam mengajar yang kosong dan di antara tugas yang begitu banyak.  Aku sedang mendengar luka, melihat hujan dan menikmati musik. Aku sedang di depan laptop yang setia menemaniku. Aku kesepian, aku ketakutan dan aku merasa berada dalam ambang kebingungan. 

Aku ini payah. Aku sering mengeluh. Aku tidak berani dan pecundang.  Aku tak tahu, apa yang aku rasakan saat ini. belakangan ini Aku sering sekali ingin sendiri. Aku tidak ingin mengingat hal negatif apapun. Dan satu obat yang mujarab saat ini adalah menulis. Entah, setelah menulis Aku merasa semuanya selesai. Entah mengapa? Ya, Aku merasakan hal yang melegakan setelah menulis. Menulis apapun.  Bahkan aku bahagia setelah membaca. Membaca apapun.  

Hampir lima belas menit aku memikirkan hal ini, memikirkan HUJAN DAN LUKA YANG BEGITU DEKAT. Tepat sekali hujan juga berhenti. Aku kembali memebuka lagi tugas sebagai sebagai pembelajar, lalu melanjutkan kegiatan untuk persiapan pengayaan. 




                                                                                      *Sedang belajar menulis pentigraf (cerpen tiga paragraf)








No comments:

Post a Comment

BERBAHASA SEJAK LAHIR

  BERBAHASA SEJAK LAHIR :Siti Halimah   “Terdapat banyak bukti bahwa manusia memiliki warisan biologi yang sudah ada sejak lahir berup...